Deskripsi
Keputusan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dinilai bakal berdampak luas terhadap industri properti di kawasan Samarinda. Pembangunan IKN akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan industri properti di Samarinda. Kebutuhan properti di wilayah yang berdekatan dengan IKN seperti Samarinda akan terus meningkat sejalan dengan pembangunan IKN. Masuknya investor dari berbagai negara ke IKN merupakan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. Properti di wilayah yang sudah mapan infrastrukturnya seperti Samarinda akan lebih menarik minat investor dan pekerja yang punya kepentingan di IKN. Gairah sektor properti premium di Samarinda akan semakin meningkat. Rumah-rumah dengan harga miliaran rupiah sangat laku keras diborong terutama pembeli lokasl. Fakta itu semakin mempertegas bahwa pasar properti Samarinda sangat kuat, terlebih kita nanti IKN sudah benar-benar berjalan. Pembangunan IKN akan menjadi booster untuk kawasan properti yang sudah dikembangkan di Samarinda. Berikut Data Perumahan di Kota Samarinda:
Data Perumahan Di Kota Samarinda Pengesahan Siteplan s/d Juli Tahun 2024
Perumahan Non-Subsidi (Komersil) : 95
Perumahan Subsidi (MBR) : 32
Perumahan Campuran (MBR & Komersil) : 9
Total : 136
Data Persetujuan Siteplan (perumahan)/Tahun
Tahun 2022 : 2 Siteplan (3,96 Ha | 452 Hunian)
Tahun 2023 : 3 Siteplan (4,31 Ha | 209 Hunian)
Tahun 2024 : 17 Siteplan (235,96 | 2118 Hunian)
Total : 22 Siteplan
Perumahan Subsidi (MBR) memiliki kemudahan diantaranya:
- KKPOR Otomatis
- Ijin lingkungan berupa SPPL
- Tidak perlu AMDAL
- Tidak perlu Andalalin
- Tidak perlu Izin Pematangan Lahan